Perubahan sosial merupakan suatu variasi cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, ideologi maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
A. Berdasarkan Kecepatan Berlangsunya
1. Perubahan Lambat (Evolusi)
Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama.
Perubahan ini biasanya merupakan rentetan-rentetan
perubahan kecil yang saling mengikuti.
2. Perubahan Cepat (Revolusi)
Merupakan perubahan sosial dan budaya yang berlangsung
cepat serta menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan
masyarakat.
a) Harus ada keinginan kuat dari masyarakt banyak untuk
mengadakan perubahan.
b) Ada seorang pemimpin atau sekelompok orang yang
mampu memimpin masyarakat untuk mengadakan
perubahan.
c) Harus ada momentum tepat untuk mengadakan revolusi.
B. Berdasarkan Ukuran Perubahan
1. Perubahan Kecil
Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-
unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung.
2. Perubahan Besar
Perubahan besar adalah suatu perubahan yang berpengaruh
terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya.
C. Berdasarkan Alasannya
1. Perubahan yang Dikehendaki
Merupakan perubahan yang diprakirakan atau direncanakan
terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan
perubahan dalam masyarakat.
2. Perubahan yang Tidak Dikehendaki
Merupakan perubahan yang terjadi di luar jangkauan
pengawasan masyarakat. Perubahan ini menyebabkan
timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan oleh
masyarakat.
D. Berdasarkan Maju atau Mundurnya
1. Perubahan sebagai suatu kemajuan (progress)
Perubahan dipandang sebagai suatu kemajuan bila perubahan
itu membawa kemajuan bagi masyarakat, membawa
keuntungan bagi kehidupan masyarakat, dan memperolah
kemudahan-kemudahan melalui perubahan yang terjadi.
Contoh: a) Masuknya jaringan listrik
b) Penemuan alat-alat transportasi
c) Penemuan alat-alat komunikasi
2. Perubahan sebagai suatu kemunduran (regress)
Perubahana dipandang sebagai suatu kemunduran bila
perubahan itu membawa pengaruh kurang menguntungkan
bagi masyarakat sehubungan dengan bidang-bidang kehidupan
tertentu.
E. Berdasarkan Sifat Perubahan
1. Perubahan Struktural
Merupakan perubahan yang sangat mendasar sehingga
menyebabkan timbulnya reorganisasi masyarakat.
Contoh: perubahan sistem pemerintahan.
2. Perubahan Proses
Merupakan perubahan yang sifatnya tidak mendasar,
hanya bersifat penyempurnaan dari perubahan sebelmnya.
Contoh: perubahan kurikulum dalam pendidikan.
Sumber :
Nurdien (Ed.) 1987. Perubahan Nilai-Nilai di Indonesia. Bandung : Penerbit Alumni.
Soekanto, Soerjono. 1981. Memperkenalkan Sosiologi. Jakarta: Rajawali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar